Rabu, 25 Oktober 2023

Oktober 25, 2023 19

Cara Merawat Motor Matic

 Cara Merawat Motor Matic

 

Di rumah ada beberapa tipe motor, yaitu motor matic, motor bebek, dan motor kopling. Meskipun saya bisa menggunakan ketiganya, etapi jujurly saya paling nyaman menggunakan motor matic. Mungkin karena lebih mudah saja dan lebih nyaman. Apalagi kalau belanja ataupun antar jemput anak sekolah.

 

Beda tipe motor, beda pula perawatannya. Benar sekali! Apalagi untuk motor matic yang menggunakan 2 macam oli, yaitu oli mesin dan oli transmisi atau biasa disebut dengan oli gardan.

 


Karena selama ini saya lebih sering menggunakan motor matic, sayapun juga lebih berfokus pada perawatan motor matic. Sementara untuk motor bebek dan motor kopling, biar menjadi urusan Pak Suami. Hehhe 😊

 

Lantas, bagaimana perawatan motor matic agar tetap awet? Apakah lebih ribet dibandingkan dengan merawat motor bebek ataupun motor kopling?

Cara merawat motor matic

1.      Rutin panaskan mesin motor di pagi hari. Memanaskan mesin motor tiap pagi itu harus, karena jika motor dipanaskan akan membuat oli motor melumasi bagian dalam dengan sempurna, sehingga mesin yang ada di dalamnya bisa terhindar dari kerusakan. Saya sendiri sudah merasakan perbedaan, ketika motor tiap pagi dipanasi dan tidak dipanasi. Pernah merasakan beberapa hari motor enggak dipanasi, eh malah enggak nyala-nyala dan berakhir harus dibawa ke bengkel.

2.      Ganti oli secara berkala. Pernah mengalami juga telat ganti oli. Dan itu motor matic. Alhasil? Motorku rusak. Sejak saat itu, saya kapok. Jangan sampai telat ganti oli. Dan sekarang, saya mulai rutin ganti oli. Kalau dulu setiap 2000 km – 3000 km saya ganti oli, atau tiap sebulan atau dua bulan (tergantung pemakaian juga sih…) akan tetapi, semenjak saya beralih ke oli X-Ten di Planet Ban, saya berani ganti oli ketika sudah mencapai 5000 km atau 2 kali lebih lama dari oli biasa.

Kalau ditanya kenapa kok move on ke oli X-Ten? Karena oli X-Ten mengandung  full synthetic ester yang membuat oli X-Ten 2x tahan lama dibandingkan oli lainnya dan mampu digunakan sampai 5000 km.




Selain itu, oli X-Ten juga tahan lama, tidak mudah panas, meminimalisir kehausan, membersihkan ruang mesin.

Sementara untuk ganti oli gardan, saya menggunakan rumus 2 kali ganti oli mesin baru ganti oli gardan. Oli gardan ini fungsinya untuk melumasi gear yang ada di Continuously Variable Transmission (CVT).

3.      Cek aki dan busi secara rutin. Cek aki dan busi itu penting banget loh karena aki dan busi merupakan komponen penting pada motor. Saya pernah punya pengalaman, cuek akan aki dan busi, dan pernah mengalami motor mogok di jalan. Untuk perjalanan jarak jauh, menurut saya ini sangat mengganggu dan membuat tidak nyaman. Berkaca dari itu, saya sering minta tolong pada suami untuk cek aki dan busi. Apalagi jika kami ingin melakukan perjalanan jarak jauh.




4.      Cek kondisi van belt dan roller motor. Van Belt atau biasa disingkat sebagai v-belt dan roller adalah bagian yang ada pada motor matic dan memiliki fungsi serupa dengan rantai. Saat membawa sepeda atau motor bebek lalu rantainya putus saja sudah mengganggu banet, apalagi kalau mengalami van belt tiba-tiba putus? Jangan sampai, yak? Makanya, setiap servis motor, saya selalu bertanya apakah van belt dan roller motornya masih aman. Apalagi kedua bend aini juga rentan terkena kotoran. Jadi, harus rutin dibersihkan juga.

5.      Cek bagian shockbreaker. Shockbreaker atau peredam hentakan merupakan komponen motor yang berfungsi untuk menjaga mesin dan pengendaranya tetap stabil dari adanya guncangan saat melawati jalan berlubang, jalan bergelombang, atau permukaan jalan lainnya yang tidak terlalu rata.

6.      Jangan kehabisan bensin. Hayow, siapa yang sering mengalami kehabisan bensin? Saya hampir mengalaminya, untung sih tidak sampai benar-benar habis sudah menemukan warung yang juga jualan bensin. Kehabisan bensin bukan hanya menggangu perjalanan loh, tapi juga membuat mesin cepat rusak.

7.      Gunakan bahan bakar yang tepat (sesuai kompresi). Untuk motor matic, bahan bakar yang biasa saya gunakan adalah pertalte atau pertamax. Perlu diketahui loh writers, penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai juga bisa merusak mesin.

8.      Stabilkan kecepatan gas. Saat berkendara, gunakan kecepatan yang stabil. Jangan tiba-tiba menggunakan kecepatan cepat lalu tiba-tiba lambat, karena itu tidak hanya merusak mesin saja, melainkan juga merusak van belt.

9.      Servis rutin di bengkel. Agar tahu kerusakan yang ada pada motor, dan juga tahu sparepart apa yang harus diganti, jangan lupa servis secara rutin. Salah satu rekomendasi bengkel untuk servis rutin adalah Planet Ban.

10.  Periksa tekanan udara ban secara rutin. Periksa tekanan udara pada ban itu penting sekali. Jangan sampai perjalanan tergangu karena ban-nya kurang tekanan udara.

11.  Rutin mencuci motor. Rutin mencuci motor tidak hanya membuat motor terlihat bersih loh, akan tetapi juga untuk menghindari kerusakan pada mesin, visibilitas kendaraan, dan juga untuk menghindari karat pada komponen motor.

 

Ganti oli dan servis motor di Planet Ban

Ternyata merawat motor matic juga tidak mudah, ya? Padahal ya, sebagai emak-emak, seringnya asal motor masih bisa jalan yasudah biarkan saja. Sadarnya kalau tiba-tiba motor macet, hehe…

 

Etapi, puluhan tahun membawa motor, saya mulai aware akan pentingnya perawatan motor. Meskipun sekarang bawa motor cuma untuk antar-jemput anak sekolah, tapi motor harus tetap terawatt agar selalu waras.

 



Perawatan motor yang paling penting tuh ganti oli dan servis. Untungnya, saya sudah menemukan bengkel motor yang nyaman yaitu Planet Ban. Planet Ban tidak hanya menjual ban saja, melainkan juga bisa ganti oli dan servis motor.

 

Kalau ditanya kenapa kok memilih Planet Ban, padahal kan banyak banget bengkel motor?

Tahu nggak writers, ketika kita servis motor, biasanya tuh banyak banget debu, kotoran, dan sisa pembakaran yang tersisa. Bahkan, sering juga ditemukan kotoran dan debu di blok CVT, dan itu membuat motor menjadi berat.

 

Akan tetapi, jika kita rutin servis motor di Planet Ban, maka seluruh bagian atau part mesin akan dibersihkan hingga seperti baru. Bahkan kepala silinder, blok CVT, klep mesin, piston, throttle body, semuanya bersih dari sisa-sisa pembakaran, debu dan kotoran sehingga terlihat seperti mesin baru.

 



Rutin servis motor di Planet Ban tuh membuat mesin motor terasa baru. Tarikannya juga menjadi lebih enteng, emisi turun lebih dari 70%, lebih hemat BBM, dan mesin jadi bersih total.

 

Selain itu, harga servis motor secara lengkap di Planet Ban juga terjangkau banget—emak-emak tetap mempertimbangkan harga. Untuk service motor injeksi cuma Rp20.000,- service CVT sekaligus rantainya Rp19.500,- bahkan service throttle body juga cuma Rp20.000,-

 

Jadi, servis motor dan ganti oli enggak nyampe serratus ribu loh, murah banget, kan?

 

Nah, writers yang juga kemana-mana bawa motor, bagaimana perawatan kalian? Kalau ganti oli dan servis motor, biasanya di mana? Share yuk 😊  

Rabu, 24 Mei 2023

Mengunjungi Masa Lalu Melalui Game

Ketika mendengar kata solitaire, apa yang ada dibenak teman-teman? Kalau aku pribadi, jujurly ingat akan kartu remi dan masa lalu. Secara, solitaire ini aku kenal semenjak aku mengenal komputer. Waktu itu masih duduk di bangku SMP.

 

Secara ya, solitaire ini adalah salah satu game bawaan windows. Dan bukan hanya solitare saja sih, tapi ada game lainnya seperti mahjong, zuma, dan yang lainnya.

 


Etapi, meskipun sudah sejak lama aku mengenalnya, sampai saat ini aku tetap payah memainkannya. Duh, sebegitunya aku. Jadi, solitaire cukup jadi bagian masa lalu yang tak pernah mampu aku rengkuh. #halahbahasanya

 

Nah, meskipun aku payah dalam bermain game solitaire, bukan berarti aku tidak pernah bermain game. Oh, jelas aku masih suka bermain game, seperti game Zuma. Akan tetapi di laptop yang sekarang aku pakai tidak ada game-nya, padadal kalau lagi ‘gabut’ terkadang aku suka main game. Apalagi kalau tidak ada drama, film, ataupun novel yang menarik, game seolah menjadi pelarianku.

 

Mengunjungi masa lalu melalui game

Aku teringat dengan jelas, zaman kuliah adalah waktu di mana aku sangat suka bermain game. Kadang main game online, kadang main game bawaan yang terinstall di laptop aku seperti Zuma.

 

Kala itu, tugas kuliah seolah membuatku ingin lari dan sejenak istirahat. Eh, istirahatnya ya mengunci diri di kamar sembari main game, wkwkwkw.

 


Dan beberapa hari ini aku lagi kangen sama masa itu, masa di mana aku menikmati waktu bersama game. Mau install di laptop ataupun smartphone tapi takut memorinya penuh. Dan untung saja, aku ketemu website solitaire.org.

 

Website solitaire.org ini menyediakan berbagai game masa lalu seperti solitaire, mahjong, zuma legend, zuma ball, Sudoku, dan beberapa game lainnya.

 


Di tengah kesibukan dan kegabutanku, akhirnya aku bermain game di solitaire.org ini. Aku bisa memainkannya melalui smartphone ataupun laptop. Yang penting kan terkoneksi internet, hehehe… J

 

Beberapa game di solitaire.org yang aku mainkan :

1.      Zuma Ball

2.      Zuma Legend

3.      Sudoku

4.      Candy House

5.      Candy Fiesta

 

Permainan di atas memang terbilang permainan yang mudah dimainkan, bahkan bisa dibilang siapapun bisa memainkannya. Akan tetapi, permainan tersebut cukup menyenangkan, candu dan kadang membuat enggan untuk berhenti.

 

Apalagi bermain Zuma Ball dan Zuma Legend, jika naik level seolah mendapatkan kepuasan tersendiri. Jika gagal, maunya diulang kembali. Meskipun permainannya begitu-begitu saja, tapi rasanya tak pernah membosankan.

 



Dan selalu gemes kalau bola-bola di game Zuma ini masuk lubang. Duh, rasanya kayak sakit tak berdarah. Kalau scorenya sedikit, ingin sekali merutiki diri sendiri. Gitu doang kok gagal? Hahaha… Terus diulang lagi hingga tak sadar sudah menghabiskan banyak waktu.

 

Pun dengan Candy House dan Candy Fiesta yang mirip banget dengan salah satu game yang pernah saya instal di smartphone saya. Nah, ini memberikan cerita tersendiri bagiku. Karena permainan Candy House dan Candy Fiesta ini pernah menemani perjalanan saya sewaktu habis mengantar adek saya tes CPNS. Kala itu saya naik bus, supaya tidak mengantuk dan waktu cepat berlalu (kala itu kebelet pipis juga tapi busnya tak ada toilet), akupun mengalihkannya dengan bermain Candy House dan Candy Fiesta.

 



Dan ada kepuasan tersendiri saat sudah mencapai level tinggi. Padahal permainannya ya ‘cuma gitu doang’. Mengurutkan  gambar dengan warna senada. Tapi kok mengasyikkan dan enggan untuk berhenti.

 

Sementara game Sudoku, ini adalah game lawas juga yang pernah hadir di handphone zaman dahulu. Saya jadi teringat akan masa SMA. Game Sudoku ini sering banget aku mainkan bersama teman-teman SMA. Tapi ya, gagal maning-gagal maning. Jujurly sampai saat ini aku juga belum paham betul memainkan game Sudoku ini. Bukannya menghibur tapi malah bikin mumet sih iya L tapi tetap saja, ingin kembali memainkannya.

 

Nah, itu semua hanya beberapa game yang kumainkan di solitaire.org. Sebenarnya masih banyak game lainnya yang bisa dicoba. Buat teman-teman yang ingin bermain game tapi takut memori gawainya penuh, bisa loh main di solitaire.org.

Rabu, 03 Mei 2023

Review Novel Hati Suhita (2019) - Khilma Anis

Siapa yang nungguin film Hati Suhita tayang? Jangan-jangan aku doang nih, hehehe J

 

Sebelum aku mereview novel Hati Suhita, aku mau cerita dulu kalau aku tahu novel Hati Suhita ini gegara nonton trailer film Hati Suhita yang waktu itu belum tahu bakalan tayang kapan. Kepincut sama trailernya, apalagi yang jadi Suhita itu Nadya Arina dan beradu acting kembali dengan Anggika Bolsterli (Ratna Rengganis) yang mereka pernah main bareng di Film A Perfect Fit.

 


Cuma bedanya, kalau di Film A Perfect Fit itu lakinya tuh Reval Hadi (Mas Bian), sementara di Film Hati Suhita ini ada Omar Daniel (Gus Birru).

 

Sembari nungguin filmnya tayang, akhirnya aku membeli novelnya dan baca dulu novelnya. Apalagi baca komenan netijen yang pada bilang nih novel tuh bagus banget, ya makin kepolah aku.

 

Judul : Hati Suhita
Penulis : Khilma Anis

 

Review Novel Hati Suhita

Hati Suhita ini adalah novel yang bercerita tentang cinta segitiga antara Alina Suhita, Gus Birru, dan Ratna Rengganis. Ada yang bilang sih ceritanya hampir mirip dengan Wedding Agreement. Cuma dalam Hati Suhita ini tidak ada antagonisnya. Sebagai seorang mantan, Ratna Rengganis adalah mantan yang terhormat, tidak mengganggu Gus Birru dan kalaupun ada komunikasi itu karena pekerjaan.

 

Novel Hati Suhita ini tidak bercerita dari satu sudut pandang saja, melainkan dari 3 sudut pandang. Cerita dari Alina Suhita, Gus Birru, dan juga Ratna Rengganis. Mereka mempunyai ‘beban’-nya tersendiri. Etapi, kalau ada yang disalahkan, mohon maaf nih kalau saya akan menyalahkan Gus Birru. Kenapa?

 

Sinopsis Hati Suhita

Alina Suhita dan Gus Birru adalah sama-sama anak Kyai yang mempunyai pondok pesantren. Ibarat dikata, mereka sama-sama berdarah biru, Ning dan Gus. Abah dan Umik (orang tua Gus Birru) sudah nembung (melamar) Alina Suhita semenjak Alina masih duduk dibangku MTs. Jadi, perjodohan antara Alina Suhita dan Gus Birru memang sudah ada jauh sebelum Gus Birru kenal Ratna Rengganis.

 

Orang tua Gus Birru sudah sering mendekatkan Alina Suhita dengan Gus Birru, bahkan pernah mengajak Alina dan Gus Birru umroh bareng, tapi Gus Birru selalu beralasan karena Gus Birru memang tidak menyukai Alina Suhita. Apalagi ketika kuliah, Gus Birru sebagai seorang aktivis yang memperjuangan hak-hak orang, tapi perjodohannya dengan Alina seolah menginjak harga dirinya. Dia tidak bisa memperjuangkan haknya.

 


Dan semasa kuliah itulah, Gus Birru mengenal Ratna Rengganis dan mereka berpacaran. Tapi tetap saja, Gus Birru tidak bisa menolak keinginan orang tuanya untuk menikah dengan Alina Suhita. Apalagi melihat Umik sangat menyayangi Alina. Gus Birrupun menikah dengan Alina Suhita.

 

7 bulan menikah, Gus Birru dan Alina memang tidur di kamar yang sama, tapi mereka tidak pernah satu ranjang. Bahkan sampai 7 bulan pernikahan, Alina masih perawan. Yang menyakitkan sih Gus Birru terang-terangan bilang tidak mencintai Alina Suhita. Ini nyakitin banget L



Saat mereka berdua, mereka serasa menjadi orang asing. Sibuk dengan dunianya sendiri. Alina sibuk dengan hafalan Al Qur’annya sementara Gus Birru sibuk dengan buku bacaannya. Tapi di depan orang tua Gus Birru dan di depan orang banyak, ya mereka berperan layaknya suami isteri yang harmonis.

 

Sakit enggak jadi Alina? Sakitlah! Apalagi dia tahu kalau Gus Birru pernah punya pacar bernama Ratna Rengganis dan sampai saat ini mereka masih ada hubungan (pekerjaan). Sebagai seorang isteri, jelas sakit banget. Apalagi, pernah tuh waktu Abah dan Umik pergi ziarah, Ratna Rengganis dan teman-teman Gus Birru mampir ke rumah Gus Birru.

 

Seorang mantan (yang mungkin masih dicintai) dikenalkan sama isteri yang enggak dicintainya. Ini sih dalem banget…

 

Apalagi selama ini Alina tuh hadir sebagai menantu idaman. Gimana enggak? Dia kuliah aja, mondok aja, sudah diatur sama Abah dan Umiknya Gus Birru. Ya karena mereka berharap pada Alina dan yakin kalau Alina bisa membesarkan pesantren mereka. Selain itu, ada juga sosok Kang Dharma (senior Alina waktu mondok) yang menaruh perhatian pada Alina.

 


Nah, konflik semakin menjadi ketika Ratna Rengganis kembali mampir ke rumah Gus Birru dan bercengkerama dengan Abah dan Umik. Yang sebenarnya sih Ratna Rengganis tuh mau pamitan karena mau sekolah ke Belanda, tapi yang namanya cemburu, gimana lagi? Alina pamit, pergi secara baik-baik. Pamitnya mau pulang ke rumah orang tuanya tapi malah ke Salatiga, ke rumah kakek neneknya. Gus Birru kebingungan mencari Alina. Dan Umik sakit sampai masuk rumah sakit. Alina tidak bisa dihubungi.

 

Dan kepergian Alina, seolah menyadarkan Gus Birru kalau dia sudah mulai mencintai Alina.

 

Yang kusuka dari Hati Suhita ini tuh happy ending (setelah pengorbanan panjang Alina), dan tidak ada niatan Gus Birru untuk poligami meskipun waktu menikahi Alina, Gus Birru masih mencintai Ratna Rengganis.  Selain itu, membaca novel Hati Suhita ini serasa tidak sekedar membaca novel saja, ada sisipan petuah Jawa (yang bikin aku kangen sama Almarhum Kakek, hiksL) dan juga ada potongan-potongan tentang cerita pewayangan. Aku jadi sedikit tahu tentang kisah Ekalaya, Resi Drona, Dewi Amba, dan beberapa tokoh wayang yang lainnya.

 

Kalau di atas kenapa aku menyalahkan Gus Birru? Ya kenapa menghadirkan Ratna Rengganis padahal sudah tahu kalau dijodohkan dengan Alina Suhita? Kalau ada yang bilang masa lalu adalah pemenangnya (tim Rengganis), lah Alina Suhita lebih dulu kenal Gus Birru. Tapi akhirnya ya Alina Suhita yang jadi pemenangnya...

 


Nah, sampai ada tim-timan nih, tim Suhita atau tim Rengganis? Yang jelas semua saama-sama sakit. Ratna Rengganis sakit karena harus melepaskan Gus Birru, tapi setidaknya dia lebih beruntung karena dia masih bisa menggapai mimpinya dan masih ada kesempatan berjumpa dengan lelaki lain. Sementara Alina Suhita, ya dia sudah mengorbankan masa mudanya, bahkan kuliahpun dia tidak bisa memilih jurusan yang disukainya. Hidupnya seolah sudah diberikan untuk pesantren dan keluarga Gus Birru.

 

Ya kalau Gus Birru? Sakit sih melepaskan perempuan yang dicintainya dan menikahi perempuan yang tidak dicintainya. Dia tidak bisa menolak perintah Umiknya.

 

Baca novel Hati Suhita itu nyesek, tapi endingnya bikin senyum-senyum. Dan enggak tahulah bagaimana dengan filmnya, yang jelas sih kalau nonton sekalian bawa tissue. Hehehe J

 

Yang penasaran sama novelnya, bisa banget beli di Tiktok atau Shopee. Ini novel recommended banget sih #menurutaku.

 

 

Sabtu, 01 April 2023

April 01, 2023 0

Rekomendasi AC Yang Cocok Untuk Menemani Bekerja

Akhir-akhir ini cuaca tidak menentu. Kadang tiba-tiba hujan, tapi kadang panas dan membuat gerah. Dan jujurly, meskipun aku bekerja di dalam ruangan, cuaca yang tidak menentu tetap saja mengganggu. Apalagi saat udara panas, duh gerah. Butuh pendingin tapi kesehatan tetap terjaga. Apalagi saat ini masih pandemi, masih ada kasus karena virus corona.


Sebagai seorang ibu rumah tangga sekaligus freelancer yang kesehariannya bekerja dari rumah, akupun memikirkan yang namanya kenyamanan dan kesehatan meskipun selalu di rumah saja. Salah satu caraku menjaga kesehatan aku dan keluarga adalah dengan menjaga pola makan, menerapkan gaya hidup sehat, dan memilih AC yang tepat.


Berbicara soal AC, AC tidak hanya berfungsi sebagai pendingin ruangan saja. Tapi juga bermanfaat untuk kesehatan loh, seperti :

  1. Mengatasi heatstroke (kondisi ketika tubuh mengalami peningkatan suhu secara drastis hingga mencapai 40 derajat Celcius atau bahkan lebih). Biasanya, heatstroke terjadi karena seseorang menerima paparan suhu panas yang agak lama di sekitar lingkungan. Dalam kondisi seperti ini, AC sangat bermanfaat untuk membantu menurunkan suhu sehingga suhu menjadi normal.

  2. Mengatasi gangguan tidur. Menggunakan AC juga membantu mengatasi gangguan tidur loh, karena tidur dalam keadaan cuaca panas itu sangat mengganggu. Jika menggunakan AC, kitab isa mengatur suhu ruangan agar tidak panas dan tidak juga dingin. Dengan suhu yang sejuk, akan membuat seseorang menjadi nyaman dan tidur juga lebih nyenyak.



Ternyata banyak sekali ya manfaat AC untuk kesehatan. Dan di masa pandemi seperti ini, penggunaan AC dan juga air purifier itu sangat baik sekali dan membantu melindungi diri Anda dan kelurga loh.


Loh, memangnya AC dan Air Purifier itu berbeda?


Jelas beda. AC atau air conditioner adalah pendingin udara atau penyejuk udara. Sementara air purifier untuk menghilangkan partikel berbahaya di udara sehingga membuat udara bersih dan aman untuk bernapas.


Meskipun keduanya berbeda, tapi AC dan air purifier saling melengkapi dan sangatlah bermanfaat untuk kesehatan. Apalagi disaat kasus meningkat, penggunaan AC dan air purifier membantu melindungi Anda dan keluarga dari paparan virus corona.


Karena AC dan air purifier sangatlah bermanfaat untuk kesehatan, Panasonic menghadirkan AC 2 in 1,  salah satunya adalah AC Panasonic Deluxe Inverter CS/CU-XPU5XKJ. AC Panasonic Deluxe Inverter CS/CU-XPU5XKJ ini tuh AC 2 in 1, tidak sekedar AC karena AC Panasonic Deluxe Inverter CS/CU-XPU5XKJ adalah AC + air purifier.


Kelebihan AC Panasonic Deluxe Inverter CS/CU-XPU5XKJ ini adalah :

  1. Hemat energi karena seperti namanya, AC Panasonic Deluxe Inverter CS/CU-XPU5XKJ merupakan AC beteknologi inverter yang bekerja dengan cara menyesuaikan kecepatan rotasi kompresor, sehingga bisa mempertahankan suhu yang diatur. Tentunya inverter ini lebih hemat energi karena hanya bekerja sesuai dengan beban yang ada didalam ruangan saja, sehingga bisa hemat listrik hingga 1 juta/tahun.

  2. AC Panasonic Deluxe Inverter CS/CU-XPU5XKJ memiliki fitur ECO mode yang mampu mengurangi watt listrik hingga 50% sehingga dapat dinyalakann bersamaan dengan perangkat elektronik lainnya tanpa khawatir listrik padam.

  3. Dilengkapi dengan teknologi nanoe™ X. Teknologi Nanoe™ X ini bermanfaat untuk kenyamanan rumah karena mampu melawan beragam varian virus Corona hingga 99.99%, dan juga mengurangi bau tidak sedap, melumpuhkan bakteri, jamur, allergen, serbuk sari, PM 2.5 sehingga dapat melindungi keluarga selama 24 jam dengan memberikan udara berkualitas yang sejuk dan sehat dan juga mampu melembapkan kulit dan rambut.

Dan fitur nanoe™X dapat diaktifkan meskipun AC dalam keadaan tidak menyala dan hanya mengonsumsi listrik sebesar 25 watt saja.

  1. AC Panasonic Deluxe Inverter CS/CU-XPU5XKJ juga memiliki mode powerfull sehingga bisa mendinginkan ruangan 18% lebih cepat dibandingkan dengan mode normal.

  2. Dapat dikendalikan jarak jauh dengan aplikasi panasonic comfort cloud. Aplikasi Comfort Cloud ini adalah aplikasi yang dapat mengontrol berbagai fitur AC jarak jauh kapanpun dan dimanapun hanya dari gadget dengan menggunakan dongle WiFii yang terkoneksi internet.


Selain banyak manfaatnya, AC Panasonic Deluxe Inverter CS/CU-XPU5XKJ juga banyak fiturnya yang juga sangat bermanfaat dan memudahkan para penggunanya. 


Melihat dari manfaat dan kecanggihannya, aku sih sangat merekomendasikan AC Panasonic Deluxe Inverter CS/CU-XPU5XKJ untuk writers yang ingin membeli AC.


Nah, untuk membali AC Panasonic Deluxe Inverter CS/CU-XPU5XKJ ini juga sangat mudah loh, writers. Writers bisa membeli AC Panasonic Deluxe Inverter CS/CU-XPU5XKJ di e-commerce Official Store (Toko belanja online seperti: Shopee, Tokopedia, BliBli) agar aman, terpercaya dan dikirim dengan baik dan cepat sampai ke alamat penerima.


Jumat, 30 September 2022

September 30, 2022 2

Yang Tersimpan Dalam ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400)

 Yang Tersimpan Dalam ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400)

 

Seorang gadis berambut lurus, panjang, mengenakan topi dan rok berwarna kuning tengah  memasuki sebuah Coffee Shop yang berada di Kawasan Kota Lama Semarang.


Keliling Indonesia. Itulah impian gadis berkulit putih itu semenjak masih kecil. Tapi siapa sangka, jika patah hatilah yang pada akhirnya mulai mewujudkan mimpinya. Berawal dari Jogjakarta, Solo, Boyolali, Salatiga, mampir juga ke Magelang dan kini Semarang. Dan esok, dia masih berpikir akan ke arah barat atau timur pulau Jawa. Atau, langsung saja menuju Aceh?


Setelah memasuki Coffee Shop dan memesan secangkir kopi, gadis itu langsung duduk di sebuah kursi yang berada di sudut ruangan. Lalu, mengeluarkan sebuat benda persegi panjang berwarna cosmos blue yang selalu setia menemaninya kemanapun dia pergi. Sebuah benda yang akan menyimpan semua kenangan perjalanannya, dan benda itu pulalah yang akan menjadi penghiburnya di kala sepi melanda.



Dia, gadis bernama Naomi itu tersenyum simpul. Bisa-bisanya dia selalu membaa benda itu. Benda yang akan selalu mengingatkannya pada seseorang yang ingin dilupakannya. Entah dia bodoh, atau sebenarnya memang tak bisa melepaskannya?


Entahlah…


Naomi lalu membuka benda berbentuk persegi panjang. Yups, benda itu adalah sebuah laptop. Tepatnya laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400). Vivobook Pro 14 OLED (M3400) tersebut adalah pemberian Iqbal—lelaki yang mampu membuatnya jatuh cinta pertama kalinya dan berulang kali, tapi akhirnya mematahkan hatinya.



Naomi memandang layar laptop tersebut. Lalu menyalakannya. Dia memandang wallpaper pada laptop tersebut. Sebuah gambar animasi foto pernikahan. Sebuah impian yang tak akan pernah terwujudkan. Iya, tidak akan pernah meskipun hati mereka tertaut cinta. Dinding itu terlalu kokoh untuk mereka terjang.


Dinding yang suatu saat akan Naomi ceritakan, tapi bukan saat ini…

 

***


Di sudut Coffee Shop, Naomi melihat beberapa foto-fotonya. Dia masih memilih, foto mana yang akan digunakannya untuk di posting di sosial media dan di blognya.


Yha. Meskipun dia tengah mewujudkan impiannya keliling Indonesia, menjelajah kota demi kota, lalu pulau demi pulau, tapi dia berharap dia akan tetap produktif. Setidaknya, kegiatannya keliling Indonesia tidak untuk menghabiskan uang saja, tapi siapa tahu bisa menghasilkan uang—tentunya lewat foto, tulisan, dan video. Makanya, kemanapun Naomi pergi, selain membawa smartphone, dia juga tidak pernah meninggalkan kamera dan laptopnya.


“Seharusnya, aku enggak sendiri. Ada kamu yang menemaniku, yang memotretku…” gumannya dan menahan setitik air di sudut matanya.


Angannya menerawang. Dia teringat pertemuan terakhirnya. Hmm, lebih tepatnya pada tanggl 21 Agustus 2022 di sebuah café yang berada di Jogja—kota tempat dia dibesarkan dan menghabiskan waktu bersama Iqbal dan teman-temannya.

 

***

 

Sore itu langit Jogja terlihat cerah, tapi tentunya tidak secerah hati Naomi. Dia tahu, sesuatu yang tak diinginkannya akan terjadi. Dan dia menyadarinya sudah sejak lama, sudah sejak dia tahu kalau dia mulai mencintai Iqbal. Tapi dia selalu menepisnya sembari mempersiapkan keberaniannya untuk menghadapi kenyataan yang akan dihadapinya. Sebuah kenyataan yang tak ingin diketahuinya tapi tetaplah harus diketahuinya.


Lelaki itu. Masuk ke café. Dari arah pintu, lalu mendekat ke arah Naomi dengan meneteng sebuah kotak besar.


“Udah lama menunggu?” sapanya lalu duduk di hadapan Naomi.


“Baru aja,” jawab Naomi datar.


Nih buat kamu,” ucapnya dan menyodorkan kotak itu.


Noami terlihat bingung. Kotak sebesar itu, isinya apa?


Tatapan Naomi penuh tanya. Tanpa berucap, Iqbal seolah mampu mendengar pertanyaan itu. “Buka aja!” suruhnya.


Tanpa basa-basi, Naomi langsung membukanya. Dan… SEBUAH LAPTOP?!?!?!?!


Iqbal tersenyum dan mengangguk. Naomi seolah meminta penjelasan. Sungguh hal yang aneh. Kenapa bukan selembar undangan? Kenapa harus laptop? Padahal Iqbal tahu banget, kalau Naomi sudah punya beberapa laptop.


“Itu laptop keluaran terbaru, baru diluncurkan tanggal 18 kemarin,” Iqbal mulai menerocos. “Aku tahu kamu suka barang-barang terupdate. Oh ya, warnanya juga cuma ada dua, solar silver ama cosmos blue itu doang. Jadi aku sengaja beli yang cosmos blue dong karena kamu kan suka warna biru,” lanjutnya.


Yups. Naomi memang sangat menyukai warna berbau biru. Karena menurutnya biru itu adalah sebuah lambing kepercayaan dan kesetiaan. Sementara dalam cinta, biru adalah lambang yang mengisyaratkan betapa seseorang mengutamakan kebahagiaan seorang kekasih yang dicintainya. Dan itu seperti Naomi yang lebih mengutamakan kebahagiaan Iqbal daripada kebahagiaannya.


“Kenapa kamu ngasih aku laptop? Kenapa bukan undangan saja?” Naomi bertanya dengan nada sedikit ketus.


Iqbal menarik nafas panjang. Tatapannya yang tajam menatap lekat Naomi.


“Aku enggak pengen kamu datang!” jawabnya tegas.


“Kenapa?”


Sejenak Iqbal terdiam. “Aku enggak pengen kamu semakin terluka!” 


Dan suasana lalu hening. Hanya terdengar suara musik dari Café.


Iqbal memberanikan diri menggenggam tangan Naomi. “Minggu depan aku akan menikah. Dan sejak saat itu, aku enggak akan bisa nemenin kamu lagi seperti biasanya. Ya aku harap, laptop ini yang bakalan nemenin hari-hari kamu. Nemenin kamu kerja, yang bisa kamu gunain buat nulis, buat nonton drakor, buat dengerin musik, buat main game…”


“Aku akan keliling Indonesia!” potong Naomi.


“Kamu bisa membawanya. Toh laptop ini ringan, tipis, enggak bakalan menuhin koper ataupun ransel kamu! Dan juga enggak berat!”


Naomi tersenyum simpul. Bisa-bisanya dalam situasi seperti ini???? 


“Lantas, kenapa kamu ngasih aku laptop yang ini? Kenapa bukan yang lain? Yang lebih mahal kek, atau laptop yang bisajadi tablet kek? Bisa jelasin?” 



“Aku kan udah bilang, ini keluaran terbaru. Biasanya kamu suka kan barang-barang terupdate yang orang-orang belum punya?”


“Selain itu?”


“Harus ya, dijelasin?”


Naomi mengangguk. Seolah siap mendengarkan penjelasan dari sang guru.


Iqbal justeru tersenyum. Memang sudah jadi kebiasaan “Okey, aku akan jelasin kenapa aku ngasih kamu laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400). Dengerin dan jangan sampai dilewatkan penjelasan aku ini…”


“Aku ngasih kamu laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) karena laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) ini hadir dengan ditenagai AMD Ryzen™ 5000 H-Series Mobile Processors yang memiliki full powerful performance core untuk multitasking bahkan video editing. Selain powerful, prosesor ini memberikan daya baterai lebih awet sehingga produktivitas harian semakin maksimal. Dilengkapi dengan kartu grafis integrasi AMD Radeon yang memberikan performa gaming yang tanpa lag. Produktivitas harian dimanapun dan kapanpun jadi maksimal dengan performa prosesor dan kartu grafis dari AMD ini. Paham?” jelas Iqbal.


“Lantas, hubungannya sama aku apa?”


“Ya spesifikasinya kan cocok dengan apa yang kamu butuhkan!”


“Kok bisa?”


“Jelas bisa dong!”


Jelasin kalau gitu!”


Okey, tapi dengerin yaaaa?”


Naomi mengangguk. Sementara Iqbal kemudian memulai presentasinya. Sudah seperti sales yang menawarkan produknya.



“Kenapa aku ngebeliin laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) buat kamu? Yang pertama, aku tahu kamu kalau sudah di depan laptop, entah kerja, entah maraton nonton drakor, pasti betah banget. Sementara aku juga tahu, terlalu lama menatap layar laptop itu   bagus karena yang bagus ya kamu natap aku. Ehhhh,” jelas Iqbal masih dengan rayuannya.


“Tapi… kalau kamu pakai ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) beda. Enggak apa-apa kamu seharian di depan layar laptop karena layarnya sudah OLED dan itu lebih aman untuk kesehatan mata kamu.” 



“Secara ya, kelebihan layar OLED itu selain aman untuk kesehatan mata, tampilan gambarnya itu tajam, jelas tanpa blur, warnanya lebih detail, lebih kaya, lebih akurat, dan meskipun dalam tingkat kecerahan rendah, warnanya tetap jernih. Terus, keunggulan layar ASUS OLED lainnya tuh layar 2,8K OLED NanoEdge sangat terang — hingga 600 nits — dan memiliki rasio layar-ke-tubuh 84%, bersama dengan gamut warna DCI-P3 100% untuk warna yang sangat cerah. Layar laptop ini juga PANTONE® Validated untuk akurasi warna tingkat profesional dan bersertifikat TÜV Rheinland untuk emisi cahaya biru rendah. Keren banget, kan?”


“Untuk rasio layarnya, rasio layar ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) ini mengusung rasio layar 16:10 beresolusi 2.8K (2880x1800). Jadi layarnya lebih luas dibandingkan laptop ASUS sebelumnya.”


“Terus yang kedua, alasan aku membelikan kamu laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) karena prosesornya itu berperforma tinggi karena ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400).”



“ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) ini kan dibekali dengan prosesor mobile AMD Ryzen™ 7 5000H terbaru dengan grafis AMD Radeon™ graphics, memori hingga 16 GB, dan SSD PCIe® 512 GB. Prosesor mobile AMD Ryzen™ 7 5000H terbaru dengan grafis AMD Radeon™ graphics ini tuh biasanya digunakan di laptop gaming. Jadi, kalau kamu gabut dan pengen main game, ya laptop ini bisa kamu gunain dan enggak usah takut ngelag. Terus, kalau kamu mau editing video, laptop ini juga cukup mumpuni. Secara tahu sendiri, editing video kan enggak bisa pakai sembarang laptop.”


“Dan dengan tenaga prosesor AMD Ryzen™ 7 5000H terbaru dengan grafis AMD Radeon™ graphics ini tuh membuat ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) lebih berperforma dan efisiensi luar biasa berkat arsitektur AMD Zen 3 dan teknologi proses 7nm yang canggih untuk lebih produktif dan tentunya daya tahan baterainya juga panjang.”


“Kalau memori hingga 16 GB, dan SSD PCIe® 512 GB ini kan memori yang bisa dibilang besar, dan ini bakalanadi andalan kalau kamu gunain buat multitasking. Kan, kamu sukanya multitasking. Ya searchinglah, ya nulis buat novel onlinelah, ya dengerin musiklah. Kalau itu manusia, pasti deh pusing… hahaha.”


Iqbal masih saja nerocos. Naomi masih setia mendengarkannya. Meskipun ada hal-hal yang sebenarnya kurang dipahaminya, tapi Naomi tetap suka mendengarkan penjelasan Iqbal.


“Terus, apalagi ya? Oh ya, ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) ini sudah dilengkapi dengan system pendingin IceCool Plus terbaru yang mampu menghadirkan aliran udara 16% lebih baik dan juga ditenagai oleh dua kipas khusus berbahan Liquid Crystal Epoxy Polymer (SCP) sehingga dapat hadir dengan 86 bilah di setiap kipasnya. Jadi, kalau kamu semalaman atau seharian kerja, maraton ngedrakor ya enggak usah takut laptopnya panas.”



“Dan yang kelima, aku ngebeliin laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) karena ringan dan tipis. Beratnya cuma 1,4kg sama dan tebalnya cuma 18,9mm. Ringan dan tipis, kan? Cocok buat kamu yang suka kerja dari mana saja. Pun, cocok juga buat kamu bawa traveling. Jadi travelingpun kamu bakalan lebih produktif.”



“Dengan berat yang ringan dan ketebalan yang tipis, soal design tetap bagus dan menurut aku malah unik karena ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) ini dibekali dengan Logo ASUS 3D yang unik, dengan pola chevron anodized bertekstur, desain ekspresif berlanjut di dalam, dan ada tombol Enter bergaris peringatan. Unik banget pokoknya.”



“Kalau yang keenam, alasan aku ngebeliin kamu laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) karena laptop ini dibekali dengan audio khusus dengan teknologi AI Noise Cancelling yang bisa meredam suara bising saat kamu gunakan untuk melakukan conference call atau online meeting di berbagai kondisi. Secara, aku tahu banget kalau kamu kan sering melakukan online meeting. Terus, ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) juga dibekali dengan HD webcam terintegrasi agar penggunanya selalu siap untuk video conference kapan saja dan di mana saja. Pokoknya recommended dan mendukung banget buat kegiatan meeting online kamu.”


Oh ya, soal audio nih. ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) ini audionya menggunakan sistem suara bersertifikasi Harman Kardon yang kalau kamu gunakan buat dengerin musik, nonton, ataupun main game, suaranya tuh akan sangat imersif.”


“Dan yang terakhir….” Ucap Iqbal terputus.


Sejenak Iqbal terdiam. “Harganya terjangkau, hehehe,” ucapnya setengah berbisik.


Naomi hanya tersenyum. “Emangnya berapa?” tanyanya menggoda.


“Kasih tahu enggak, ya?”


Naomi melirik sembari mengangguk.


“Ada yang sebelas juta, ada yang dua belas jutaan. Hmm, tapi itu yang terbagus kok, tenang aja. Dan tahu enggak, aku belinya tuh pakai tabungan hasil ngamen di sini, hahaha.”


Oh ya, masih ada kelebihan lain dari ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400), masih mau denger?” tanya Iqbal.


Naomi mengangguk, menandakan masih mau mendengarkan penjelasan Iqbal.


Okey, aku lanjutkan ya? Soal konektivitas ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400), ya? ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) dibekali dengan WiFi 6 (802.11ax), yang memberikan kecepatan jaringan super cepat untuk transfer file besar yang lebih cepat, game online yang responsif, dan obrolan video juga bakalan sangat lancar. Dan bukan itu saja, konektivitasnya juga ditingkatkan dengan teknologi ASUS WiFi Master eksklusif, ini termasuk ASUS WiFi SmartConnect yang secara otomatis memilih sumber WiFi terbaik.”


“Kalau untuk port-portnya nih, ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) dibekali dengan port I/O lengkap termasuk port, USB 3.2 Gen 2 Type-A dan port USB 2.0, serta port HDMI dan MicroSD Card reader yang dapat dengan mudah menghubungkan periferal, layar, atau proyektor terbaru tanpa kerumitan.”


“Dan terakhir tentang keamanannya, laptop ini dilengkapi dengan pelindung webcam terintegrasi dan sensor sidik jari internal, dan juga sensor sidik jari pada tombol daya dan Windows Hello. Pokoknya ini tuh bener-bener laptop yang kamu butuhin untuk kamu yang produktif, suka multitasking dan sukanya kerja dari mana saja dan kapan saja.”


Oh ya satu lagi, sampai kelupaan, kerjaan kamu kan suka nulis, ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) ini juga dibekali dengan touchpad dengan ukuran yang lebih luas serta keyboard ASUS ErgoSense yang jarak tombol, kedalaman tekan, serta stabilitas yang telah dirancang khusus serta presisi, jadi sangat nyaman banget buat ngetik.”


Naomi mengangguk. Sepertinya puas dan cukup memahami penjelasan Iqbal. Dan selang beberapa detik, smartphone Iqbal bergetar. Sepertinya ada pesan masuk. Iqbal langsung membukanya dan membacanya.


“Aku duluan ya, aku udah ditungguin.” Iqbal langsung beranjak dari duduknya dan sebelum pergi dia mencium kening Naomi dan mengelus rambutnya. Lalu tersenyum. Naomi membalasnya.


***


Naomi tersenyum getir. Itulah pertemuan terakhirnya dengan Iqbal. Tapi, yasudahlah…


Setelah Naomi puas memilah-milah fotonya, dia lalu menulis tentang beberapa objek wisata dan tempat makan yang telah didatanginya. Menguploadnya di blog. Setelah itu, dia masih melanjutkan pekerjaannya, mengedit video untuk di posting di akun sosial medianya.



Yah… Naomi menikmat perjalanannya. Menikmati pula pekerjaannya. Dia senang, meski sendiri. Eh, tidak, tapi berdua dengan ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400).***