Minggu, 21 Januari 2024

Januari 21, 2024 26

Mata Kering Bikin Drama, Review My Demon Happy Ending

 Mata Kering Bikin Drama, Review My Demon Happy Ending

 

Hallo writers, sudah lama nih enggak ngereview tentang drakor alias drama Korea. Padahal, akhir-akhir ini tuh drakornya bagus-bagus dan aku juga nonton. Sayang banget sih kalau enggak direview, karena aku bakalan lupa jalan ceritanya. Maka dari itu, semoga tahun 2024 aku enggak hanya rajin nonton drakor tapi juga rajin ngereviewnya di blog kesayangan aku ini. Dan semoga pula, mata kering enggak bikin drama. Secara tahu sendiri kan? Kelamaan menatap layar laptop, kadang bikin mata jadi kering.

 


Btw, ini mau ngebahas drakor atau mata kering?

 

Hmm, kalau bisa sih ya keduanya, yekan? Apalagi kan drama Korea My Demon sudah tamat semalam dan happy ending, hehehe J

 

Hayow, siapa yang sudah nonton My Demon sampai tersongkang-songkang? Atau malah ada yang belum nonton nih?

 

Sebelum aku mereview drama Korea My Demon, aku mau ngomentarin sedikit nih tentang pemainnya yang sempat dihujat dan rame karena dianggap modal visual doang. Padahal sih ya, menurutku akting Song Kang dan Kim Yoo-jung itu bagus. Di drama My Demon ini bisa lihat Song Kang tantrum. Ya beda aja sih sama akting Song Kang di drama Nevertheless dan Forecasting Love and Weather.

 

Kalau akting Yoo-jung, menurut aku tidak diragukan lagi, secara meskipun usia masih muda tapi Yoo-jung ini bisa dibilang senior. Udah main drama sejak usia belum ada 5 tahun.

 

Drama My Demon

Judul : My Demon (Maidemon마이 데몬)

Sutradara : Kim Jang-Han

Penulis Drama : Choi A-Il

Network : SBS & Netflix

Episode : 16

 

Pemeran :

Kim Yoo-Jung — Do Do-Hee

Song Kang — Jeong Gu-Won

Lee Sang-Yi — Ju Seok-Hoon

Kim Hae-Sook — Ju Cheon-Sook

Kim Tae-Hoon — Noh Suk-Min

Lee Yoon-Ji — Noh Su-Ahn

Jo Yeon-Hee — Kim Se-Ra

Kang Seung-Ho — Noh Do-Gyeong

Cho Hye-Joo — Noh Do-Gyeong

Heo Jung-Do — Park Bok-Gyu

Seo Jung-Yeon — Secretary Shin Da-Jeong

 


Review Drama Korea My Demon

My Demon adalah sebuah drakor yang menceritakan tentang kisah cinta seorang manusia dengan iblis yang berusia 200 tahun. Kisah cinta antara keduanya di bumbui juga dengan perebutan warisan. Alurnya juga maju mundur.

 



Do Do Hee, seorang anak yatim piatu yang diangkat anak oleh Nyonya Ju Cheon-Sook yang merupakan pemilik perusahaan Mirae Grup. Oh ya, perusaahn Mirae Grup ini sebenarnya di dirikan Nyonya Ju dan orang tua Do Do Hee. Akan tetapi, di hari ulang tahun Do Do Hee, orang tua Do Do Hee dan Nyonya Ju sempat berbeda pendapat, hingga akhirnya terjadilah kecelakaan yang mengakibatkan orang tua Do Do Hee meninggal.

 



Sebenarnya yah, kecelakaan tesebut bukan kecelakaan yang direncanakan juga. Bisa juga di sebut takdir karena ternyata orang tua Do Do Hee ada kontrak dengan Jeong Gu-Won. Sepuluh tahun yang lalu, orang tua Do Do Hee mengalami kecelakaan, saat itu ibunya Do Do Hee tengah hamil besar, akan tetapi banyak rumah sakit yang penuh dan akhirnya ayah Do Do Hee teken kontrak dengan Jeong Gu-Won demi menyelamatkan isterinya dan Do Do Hee.

 

Jeong Gu Won ini kan iblis, dia menghampiri manusia-manusia yang tengah dalam kesulitan. Teken kontrak, lalu 10 tahun kemudian sang manusia harus mengikutinya ke neraka. Kalau Jeong Gu Won tidak teken kontrak, maka dia akan terbakar alias menghilang jadi bubuk abu. 

 

Hingga akhirnya, takdir membawa Jeong Gu Won bertemu Do Do Hee. Mulai dari pertemuan yang tidak disengaja saat Do Do Hee harus menghadiri kencan buta. Sampai saat Do Do Hee mau dibunuh lantaran dia jadi anak kesayangan Nyonya Ju padahal bukan anak kandung, sementara Nyonya Ju juga punya 2 anak. Jadi, tahu sendirilah, anaknya Nyonya Ju ya jelas aja tidak terima.

 



Hingga malam saat Do Do Hee mau dibunuh, datanglah Jeong Gu Won yang sebenarnya ini ‘mencari mangsa’. Jeong Gu Won yang biasanya mau membantu manusia setelah adanya kontrak, eh ngebantu Do Do Hee gitu aja. Hingga, tato salib ditangan Jeong Gu Won pindah ke tangan Do Do Hee. Kekuatan Jeong Gu Won hilang, tapi bakalan bisa digunain kalau pegangan tangan sama Do Do Hee…

 

Jeoang Gu Won dan Do Do Hee pun saling terhubung. Do Hee yang butuh pelindung karena banyak orang yang menginginkan kematiannya dan Gu Won juga butuh kekuatannya. Hingga ada hari di mana Nyonya Ju meninggal, Do Hee jadi pewaris dengan syarat harus menikah dan terjadilah pernikahan kontrak antara Do Hee dan Gu Won. Iya sih awalnya kontrak tapi jadi cinta beneran.

 

Plot twist-nya, Nyonya Ju ternyata meninggal karena dibunuh dan pembunuhnya adalah orang terdekatnya. Nah, kira-kira siapa yaaa?

 

Jujurly, nonton My Demon on going tuh tiap akhir pecan bakalan dibikin penasaran. Drama My Demon ini sebenarnya cukup menghibur apalagi kehadiran karyawan Do Hee, sekertaris Do Hee dan sekertaris Gu Won yang awalnya saling benci tapi berakhir pada bucin.

 



Terus nih, belum lagi banyaknya teori sampai Ju Seok-Hoon yang merupakan keponakan Nyonya Ju tapi baik banget sama Do Hee, dia dicurigain dikira penjahat utamanya, padahal bukan. Karena pembunuh Nyonya Ju dan adanya kontrak orang tua Do Hee dan Gu Won itu diceritain di akhir.

 

Alurnya maju mundur karena sebelum Gu Won jadi iblis, dia juga seorang manusia biasa. Namanya Yi Sun dan dia jatuh cinta sama Wol Sim akan tetapi mereka beda kasta, jadi enggak bisa bersama. Hingga akhirnya mereka memilih ajaran katholik tapi ajaran tersebut dibilang sesat, sampai akhirnya Wol Sim di bunuh dan Yi Sun berbalik membunuh banyak orang lalu dia bunuh diri.

 

Nonton My Demon ini tuh konfliknya dapat, lucunya juga dapat sih. Romance-nya juga dapat dan pastinya tidak banyak adegan panas. Kiss-nya masih dibilang wajar untuk sekelas drama Korea. Padahal kan ceritanya Gu Won dan Do Hee sudah jadi pasutri. Yang kupikir nonton dramanya bakalan santuy kayak di pantai, eh kok malah ngajak mikir juga. Tapi aku suka sih karena berakhir happy ending.

 

Mata Kering Bikin Drama Saat Asyik Nonton Drama Korea

Sebenarnya, aku enggak hanya nonton drama Korea My Demon saja, tapi juga ngikutin Welcome To Samdal-ri yang bakalan tamat malam ini dan dramanya itu banyak banget mengandung pesan kayak Hometown Cha-Cha, terus nonton Marry My Husband, dan belum selesai nonton Perfect Marriage Revenge. Wah, lumayan juga kan tontonannya L Belum lagi suka scroll sosmed. Dan jujurly, saking lamanya menatap layar laptop ataupun smartphone, kadang mata jadi kering. Dan mata kering sering sekali bikin drama. Lantas, gimana solusinya?

 

Sebelum  membahas solusi, aku mau berbagi tips dulu sih tentang gimana menjaga kesehatan mata meskipun sering menatap layar laptop.

 

Tips tersebut sih cukup membantu buat aku ya writers. Oh ya writers, btw kalian sudah tahu belum sih apa itu mata kering? Gejalanya kayak gimana?

 



Mata kering atau bisa juga disebut dry eye syndrome adalah kondisi ketika air mata tidak dapat melumasi lapisan mata dengan baik. 


Biasanya, gejala mata kering ini diawali dengan :

-      adanya sensasi panas, kering, atau seperti ada benda asing pada mata,

-      mata terasa nyeri,

-      mata merah dan berair,

-      kelopak mata berkedut,

-      kelopak mata teasa berat,

-      terasa sulit untuk membuka mata,

-      sensasi tidak nyaman saat melihat cahaya terang,

-      tedapat lender di dalam atau di sekitar mata, terutama setelah bangun tidur,

-      dan penglihatan menjadi kabur.

 

Lantas, sebenarnya apa saja sih penyebab mata kering itu?  


Penyebab mata kering disebabkan oleh 2 faktor, yaitu : penurunan produksi air mata dan peningkatan penguapan air mata.

 

Penurunan produksi air mata ini biasanya karena usia tua, ada penyakit tertentu, kekurangan vitamin A, mengkonsumsi obat-obatan, dan kerusakan kelenjar air mata akibat teapi radiasi atau operasi laser mata.

 

Sementara peningkatan penguapan air mata itu biasanya karena ketika membaca atau menatap layar dan jarang berkedip, gangguan pada kelopak mata, alergi pada mata, cuaca kering atau berangin, polusi udara, dan defisiensi vitamin A.

 

Dan mata kering tidak bisa disepelekan loh karena dapat menyebabkan infeksi mata, kerusakan kornea mata, sensitive terhadap cahaya, mata berair, bahkan bisa menyebabkan kehilangan penglihatan. Wah, ngeri juga ya writers.

 

Lantas, solusinya gimana nih kalau sampai mengalami mata kering?

Buat orang yang suka nonton drama ataupun suka scroll sosmed alias sering menatap layar nih, aku menerapkan prinsip 20-20-20. 20-20-20 ini adalah menatap layar selama 20 menit, istirahat selama 20 detik melihat ke titik dengan jarak 20 kaki atau 6 meter tanpa beanjak dari tempat, dan sering-sering berkedip juga.

 

Selain itu, menatap layar buat aku maksimal 4 jam. Kalau buat anak-anak sih sejam saja, yak J

 

#InstoDryEyes, #SolusiMataKering

Selain menerapkan prinsip 20-20-20, andalan aku untuk mengatasi mata kering yaitu Instro Dry-Eyes. Insto Dry Eyes ini memang digunakan untuk memberikan efek pelumas seperti air mata, mengatasi gejala kekeringan pada mata, meringankan iritasi mata yang disebabkan oleh kekurangan produksi air mata (biasanya pada penderita rheumatoid arthritis, keratoconjunctivitis dan xerophtalmia), juga digunakan sebagai pelumas pada mata palsu.

 



Dan dari dulu, obat mata kering sih aku selalu menggunakan Insto Dry-Eyes. Secara ya, dari dulu pekerjaan aku selalu berhubungan dengan layar komputer dan aku juga suka membaca.

 

Penutup

Writers, itu adalah review aku tentang drama Korea My Demon, dan #InstoDryEyes sebagai #SolusiMataKering ketika aku mengalami mata kering akibat kebanyakan nonton drama ataupun baca buku. Writers juga punya pengalaman kayak aku enggak? Pernah mengalami yang namanya mata kering?




Oh ya, produk Insto ini tidak hanya Insto Dry Eyes untuk mengatasi mata kering, tapi ada juga Insto Reguler untuk mengatasi iritasi ringan dan mata merah, serta Insto Cool dengan sensasi dingin-nya.